a.
Dinding sel
Dinding sel tersusun
dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi
bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya
tipis).
Fungsi dinding sel diantaranya :
·
Mempertahankan bentuk dari sel
·
Memberikan sebuah perlindungan
fisik,
·
Menjaga sel agar tidak pecah dalam
lingkungan yang memiliki tekanan osmotik yang lebih rendah
(hipotonis)
·
Sel bakteri dapat mengalami plasmolisis
jika berada pada lingkungan yang tekanan osmotik lebih tinggi (hipertonis).
·
Bakteri akan mati jika berada pada
larutan yang pekat misalnya mengandung banyak garam atau banyak gula.
b.
Membran plasma
Membran
plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein. Fungsi membran
plasma, diantaranya :
·
Membungkus sitoplasma
·
Mengatur pertukaran zat yang berada di
dalam sel dengan zat yang ada diluar sel.
c. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan koloid yang mengandung molekul organik seperti
lemak, protein, karbohidrat, dan garam-garam mineral, enzim, DNA, Klorosom
(pada bakteri fotosintetik), dan ribosom. Fungsi sitoplasma, diantaranya :
·
Sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi
metabolisme sel
d. Mesosom
Mesosom adalah organel sel yang memiliki penonjolan pada membran plasma
ke arah dalam sitoplasma. Fungsi
mesosom, diantaranya :
·
Menghasilkan energi
·
Membentuk dinding sel baru saat terjadi
pembelahan sel
·
Menerima DNA pada saat konjugasi
e. Nukleoid
(Nukleus) atau
inti sel
Nukleoid
(Nukleus) atau inti sel memiliki Fungsi :
·
Pengendali dan pengatur sel. seluruh
aktifitas sel diatur oleh nucleus
·
Sebagai pembawa informasi genetik yaitu kromosom,
yang diwariskan ke generasi selanjutnya. Kromosom adalah struktur yang tersusun
oleh molekul DNA dan protein (histon). Nukleus sel bakteri
terpapar atau kontak langsung dengan sitoplasma karena tidak memiliki membran
inti.
f. Ribosom
Ribosom adalah
organel-organel kecil yang tersebar dalam sitoplasma , tersusun dari senyawa
protein dan RNA (ribonukleic acid). Jumlah ribosom di dalam suatu sel
bakteri mencapai ribuan, contohnya saja Escherichia coli yang mempunyai
15.000 ribosom. Fungsi Ribosom sebagai
sintesis protein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar